Villa Perkirakan Almeria akan Beri Perlawanan Ketat

image
Striker Barcelona, David Villa, memperkirakan pertandingan Copa del Rey menghadapi Almeria, Rabu (26/1) malam, akan berjalan ketat. Villa percaya Almeria akan membuat Blaugrana kesulitan di hadapan publik Camp Nou.
Juara Spanyol itu akan menghadapi Almeria pada leg pertama semifinal Copa del Rey dan Villa memperingatkan rekan-rekan setimnya untuk tidak menganggap remeh lawan mereka kendati akhir November lalu Barca sukses menghancurkan tim Andalusia itu delapan gol tanpa balas di hadapan pendukung Almeria di Estadio del Mediterraneo.
"Ini akan menjadi pertandingan yang ketat, dan kami tidak memikirkan mengenai kemenangan 8-0 atas mereka di liga," ujar striker internasional Spanyol itu seperti dilansir situs resmi Barcelona.
Menurut Villa, pertandingan itu akan berjalan sulit karena antusiasme yang sangat tinggi dari para pemain Almeria di ajang Copa del Rey. Mereka belum pernah melaju hingga sejauh ini dan karena itu mereka bisa menyulitkan Barca di Camp Nou.
"Almeria adalah tim dengan manajer yang berbeda. Ini akan sangat sulit karena mereka sangat antusias untuk pertandingan ini, khususnya karena sebelumnya mereka belum pernah melaju hingga sejauh ini," tegas Villa.
Almeria diperkirakan akan datang ke Camp Nou dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah pada pertandingan terakhir mereka berhasil mengalahkan Osasuna dengan skor tipis 3-2.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Guardiola Bahas Situasi Kontrak Tiga Pemain Barca

image
Bicara pada media menjelang pertemuan Barcelona dengan Almeria di Copa del Rey besok (26/1), pelatih Barca, Pep Guardiola membahas situasi kontrak Dani Alves, Eric Abidal, dan Thiago Alcantara.
Dua pemain tim utama, Abidal dan Alves, bisa saja mendiskusikan persyaratan kontrak dengan tim lain dalam waktu 12 bulan ke depan jika memang mereka ingin pergi dari Camp Nou. Sementara itu untuk Alcantara, kontraknya akan berakhir musim panas mendatang.
Guardiola membahas mengenai Alves terlebih dahulu dan mengatakan bahwa ia tidak akan menahan bek kanannya itu jika ia merasa tidak bahagia berada di Barca dan ingin segera meninggalkan Camp Nou. Bagi Guardiola, yang terpenting adalah Alves bahagia meski bukan dalam skuadnya.
"Kami telah membicarakan hal ini dengan Dani. Saya beritahu dia apa yang saya rasakan dan saya tidak ingin ia bertahan di sini jika ia tidak bahagia. Ia pantas untuk meminta apa yang ia inginkan dan klub memiliki hak untuk memberikannya atau tidak. Saya ingin ia bahagia di sini, atau di manapun," ungkap pelatih muda Barca itu seperti dilansir Goal.com.
Mengenai Abidal, Guardiola mengatakan bahwa Barca masih mengamatinya dan kemungkinan besar kontraknya akan diperbarui. Hal tersebut ia ungkapkan karena Abidal merupakan sosok pemain yang penting bagi Blaugrana.
"Klub ini masih mengamati. Saya rasa ia akan diperbarui dan kami ingin ia terus berada di sini karena ia adalah pemain yang sangat penting bagi kami," ungkap Pep.
Sang pelatih akhirnya mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan bagi Alcantara untuk pindah ke mana pun karena ia memiliki prospek besar di Camp Nou.. "Thiago tidak akan ke mana-mana. Tahun depan ia akan berada di tim utama. Ia bertahan," tegas Guardiola.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Abidal Pilih Main Golf Jika Kontraknya Tidak Diperpanjang


image
Bek kiri Barcelona asal Prancis, Eric Abidal, memilih untuk pensiun dan bermain golf jika kontraknya tidak diperpanjang pihak manajemen Azulgranas.
Kontrak Abidal sebenarnya baru akan berakhir Juni 2012 nanti. Tapi karena kontribusinya yang cukup besar dalam beberapa musim ke belakang, pihak manajemen Azulgranas pun berencana memperpanjang kontrak Abidal. Niat baik pihak manajemen Barcelona itu ternyata disambut baik oleh Abidal.

"Saat ini saya sangat terbuka dengan tawaran kontrak dari Barcelona. Saya juga selalu menyatakan kalau saya tidak bisa meninggalkan klub ini untuk bermain di klub dengan level yang lebih tinggi. Pasalnya hanya ada Barca yang menurut saya bermain di level tertinggi. Jika saya dan Barca memiliki tujuan yang sama, maka kami dipastikan akan segera menemukan kata sepakat," ujar Abidal, seperti yang dikutip Goal.

Tapi untuk mendapatkan perpanjangan kontrak, Abidal dihadapkan dengan syarat yang berat. Bek yang telah berusia 31 tahun itu diharuskan sanggup tetap bersaing di tim utama Barca. Bagaimana jika semuanya berjalan tidak sesuai rencana? Bagaimana jika pihak manajemen Barcelona menganggap Abidal tidak mampu lagi bersaing di tim utama? Berikut jawaban Abidal.

"Saya bisa saja memperpanjang kontrak saya untuk satu sampai dua musim lagi. Tapi jika kondisi fisik saya tidak memungkinkan lagi, maka saya akan mengucapkan terima kasih untuk tawaran yang telah Barca berikan. Saya tidak bisa bohong karena Anda tidak bisa tahu apa yang akan terjadi nantinya. Ketika kaki saya sudah tidak sanggup lagi, maka saya akan memutuskan untuk bermain golf, mengurusi keluarga saya, dan membantu pesepak bola muda," tutup Abidal.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Musim ini El Clasico Digelar Tiga Kali?

image
Panasnya El Clasico. (Getty Images)
Meski belum memainkan laga semifinal, namun pasar taruhan dunia menjagokan Barcelona untuk bertemu Real Madrid di partai final Copa del Rey musim ini.
Musim ini, Copa del Rey memang memunculkan perhatian lebih. Pasalnya duo seteru abadi, Barcelona dan Madrid akan tampil di semifinal, dan berpeluang bertemu di laga puncak.
Hal ini dibuktikan lewat bursa taruhan yang menjagokan dua tim teratas itu untuk bermain di final. Bila benar terjadi, maka itu akan menjadi yang pertama dalam kurun 20 tahun. Tahun 1990, El Clasico tergelar di final Copa del Rey, dengan menampilakan Barca sebagai juara.
Pasar taruhan menempatkan Barcelona di posisi teratas untuk menjadi juara, dengan angka 1.67. Disusul Madrid 2.62. Kebetulan, di semifinal keduanya tidak akan bertemu. Barca akan menghadapi tim papan bawah La Liga, Almeria. Sedangkan El Real bakal bertemu juara bertahan Sevilla.
Sedangkan peserta lainnya, Sevilla menempati posisi tiga pasar taruhan, dengan angka 9.0. Tanpa kejutan, Almeria menjadi unggulan terakhir, dengan angka 26.0.
Bila El Clasico jadi tersaji dalam duel puncak Copa del Rey musim ini, segalanya akan menjadi menarik. Pasalnya final nanti akan digelar tanggal 20 April, atau hanya tiga hari berselang dari duel El Clasico jilid dua di La Liga, 17 April mendatang.
Yang jelas Barca masih unggul dari Madrid musim ini, setelah membantai Los Blancos 5-0 dalam El Clasico  jilid pertama.
So, akankah duel panas seteru abadi ini terjadi tiga kali musim ini? menarik ditunggu.

Sumber Bolanews,com
Read More

Pesan Messi Untuk Mama Berbuah Sanksi

image
Lionel Messi terkena sanksi karena mencopot kostumnya saat merayakan gol ke gawang Racing Santander dalam lanjutan La Liga pekan lalu. Messi melakukan itu karena ingin memberi ucapan selamat ulang tahun untuk ibunya.
Messi mencetak gol lewat penalti dalam partai yang dimenangi Barca 3-0 itu. Setelah itu ia berlari kearah kamera sembari melepas kostumnya dan menunjukan t-shirt bertuliskan “Selamat ulang tahun mam!”
Ya,Tulisan di kaos Messi itu memang ditujukan penyrang subur itu untuk sang mama tercinta yang sedang merayakan ulang tahun.
Meski wasit tidak memberi hukuman kartu saat kejadian berlangsung, namun Messi tetap terkena sanksi setelah pertandingan usai.
Dilaporkan oleh situs coffetoday.com, bahwa Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengharuskan Messi untuk membayar denda uang sebesar 2000-3000 Euro (sekitar 24-37 juta Rupiah), plus kartu kuning, akibat tindakan itu. Keputusan RFEF ini merujuk pada artikel 91.1, yang mengatakan kalau pemain tidak boleh menunjukan tulisan atau simbol apapun kepada publik.
Read More

Catalonia is not Spain

Bangsa Tanpa Negara

Bangsa tanpa Negara
Kemenangan Spanyol, sekali lagi mengingatkan kita akan eksistensi Catalan yang menjadi bagian dari negara itu. Kehadiran Catalan sebagai bangsa kembali memantik diskursus mengenai relasi bangsa dan negara. Mengutip Enric Prat de la Riba, Manuel Castells (2000) menganjurkan agar perlu membedakan antara negara dengan bangsa. Negara adalah organisasi politik yang secara eksternal merupakan kekuatan independen, dan secara internal adalah kekuasaan tertinggi, dengan kekuatan utama ada di rakyat dan uang untuk menjagai independensi dan otoritasnya.
Dalam relasi antara bangsa dan negara, Castells mengeksplorasi dua kasus berbeda yakni kasus Uni Soviet dan Catalunya, Spanyol. Menurut Castell, kasus yang dihadapi Uni Soviet itu menunjukan Bangsa yang melawan Negara (nations against state). Sementara kasus kedua, dihadapi oleh Catalunya yang diidentifikasi sebagai bangsa tanpa negara (nations without state).
Pengalaman Catalunya mengajak kita untuk merefleksikan kondisi dimana sebuah bangsa eksis dan merekonstruksi dirinya, bukan sebagai sebuah negara-bangsa, dan tanpa bermaksud mendirikan salah satu diantaranya. Pimpinan tertinggi Catalunya, Jordi Pujol menuturkan kalau Catalunya merupakan bangsa tanpa negara. Kasus Catalunya itu cukup rumit, karena mereka memiliki bahasa dan budayanya sendiri. Tetapi negara mereka adalah Spanyol.
Berdasarkan penggambaran kasus di Uni Soviet serta Catalunya, Castells menuturkan kalau ia menggarisbawahi bangsa sebagai komunitas budaya yang dikonstruksi dalam pikiran masyarakat dan memori bersama tentang sejarah dan politik.
Dua kasus, kembali mengambarkan karakteristik dari periode sejarah saat ini. Pertama, disintegrasi negara dengan banyak bangsa yang mencoba untuk tetap berdaulat secara penuh atau menolak pluralitas konstituen bangsanya. Kasus ini menimpa Uni Sovyet awal, Yugoslavia, Ethiopia, Cekoslovakia, dan mungkin pada masa akan datang akan melanda Sri Lanka, India, Indonesia, Nigeria dan negara lainnya. Disintegrasi ini menghasilkan apa yang disebut sebagaiquasi-nation-states.
Kedua, kita mengamati perkembangan “negara” yang hanya menjadi negara bagian, tetapi memaksa pemerintahan pusat untuk menyesuaikan dan mengakui kedaulatan seperti dalam kasus Catalunya, Negara Basque, Flanders, Wallonie, Scotland, Quebec, Kashmir, Punjab dan Timor Timur (sebelum merdeka).
Dari aspek ekonomi, Catalonia adalah bangsa nomor dua termaju dalam hal industri di Eropa setelah Inggris pada abade ke-18. (Oomen, 2008: 53). Barangkali bagi elit Catalonia tidak ada perbedaan antara mempertahankan tingkat otonomi ekonomi, politik dan kultural bangsa dengan kebijakannya untuk menjadi bagian dari negara Spanyol. Jadi kasus Spanyol sebagai nasionalisme ”negara dominan” dengan memperhatikan Catalan sebagai bangsa yang menggabungkan diri dengan kekuasaan yang lebih besar, tidak semuanya benar.
Sejarah FC Barcelona
Klub Barcelona didirikan tahun 1899 oleh seorang kelahiran Swiss bernama Hans Gamper (yang sama seperti Anda, saya pun tidak kenal). Dia membentuk klub sepak bola yang berisi pemain pemain dari Swiss, Inggris, dan Catalan (satu suku bangsa di Spanyol). Gamper mencetak 103 gol antara tahun 1901 sampai 1903 dan menjadi Presiden klub sampai kematiannya tahun 1930. Stadion Barcelona pertama dibangun tahun 1909 dengan kapasitas penonton 6000 orang. Pertama kali Barcelona menjadi juara liga spanyol adalah tahun 1929, hanya 1 tahun sebelum kematian Gamper. Pada waktu itu, Barcelona sudah menjadi tim yang disegani dan sudah bisa merekrut pemain-pemain asing seperti Hector Scarone (Uruguay). Akan tetapi pemain yang mungkin “paling” terkenal pada zaman ini adalah sang kiper, Ricardo Zamora. Zamora terkenal karena 2 alasan. Pertama, nama dia diabadikan sampai sekarang sebagai nama piala penghargaan untuk kiper terbaik di liga spanyol setiap tahunnya. Kedua, dia adalah pemain pertama yang menapaki jalan transfer yang paling berbahaya di Spanyol: Pindah dari Barcelona ke Real Madrid!
Ricardo Zamora
Ricardo Zamora
Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco. Siapa Franco ini? Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930-an. Barcelona, sampai sekarang, adalah “ibukota” dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalandan Basque. Sejak dulu, orang-orang catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah “penjajahan” Spanyol.
Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah, Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.
Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suñol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer pada tahun 1936, dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938. Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona “diinstruksikan” (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.
Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti-franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol.  Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona walaupun sama-sama merupakan klub yang belum pernah terdegradasi, dan penguasa Copa del Rey. Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, Real Madrid CF.
Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!. Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.
Pada tahun 50-an dan 60-an, Barca memang tertutup oleh kejayaan Real Madrid yang waktu itu diperkuat Ferenc Puskas, Di Stefano, dsb. Sebagai anak emas Franco sejak tahun 1930-an, Real Madrid memang selalu memiliki sumber dana besar untuk belanja pemain. Barcelona sendiri, pada 2 dasawarsa tersebut hanya bisa memenangi 4 kali liga spanyol, 2 kali piala raja, dan satu kali piala Inter City Fair (yang kemudian menjadi UEFA Cup).
Bendera Catalan
Bendera Bangsa Catalan
Rivalitas Sampai Saat ini
Pada tahun 1973, seorang pemain Belanda yang kelak menjadi salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff, bergabung dari Ajax. Dalam pernyataan persnya ketika  diperkenalkan, Cruyff menyatakan bahwa ia lebih memilih Barcelona dibanding Real Madrid karena ia tidak akan mau bermain di sebuah klub yang diasosiasikan dengan Franco. Bersama kompatriotnya, Johan Neeskens, mereka langsung membawa Barcelona memenangi gelar liga spanyol (setelah sebelumnya 14 tahun puasa gelar), dan dalam prosesnya tahun itu sempat mengalahkan Real Madrid di kandang Madrid sendiri dengan skor 5-0 (!).
Pada tahun itu Johan Cruyff dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa, dan memberi nama anaknya dengan nama khas Catalan, yaitu Jordi. Statusnya sebagai legenda menjadi abadi. Jordi Cruyff sendiri pada akhirnya tidak pernah bisa sebesar ayahnya. Karir sepakbolanya lebih banyak dihabiskan di klub-klub medioker, meski sempat beberapa tahun memperkuat Manchester United.
Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih “sehat”. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial. Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.
Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelonapada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah “perang”, bukan sekedar pertandingan sepak bola. Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan serdadu perang, bukan sebuah kesebelasan sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan. Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karenaketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini,tapi JANGAN sampai kalah dari Real Madrid! Meski begitu di dalam lapangan, “peperangan” ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. Ini soal nama baik.
Johan Cryuff
Johan Cruyff ( Legenda Barcelona )
Transfer pemain adalah salah satu bentuk perang di luar lapangan. Dalam hal ini, perpindahan pemain dari Barcelona ke Real Madrid (maupun sebaliknya) akan dianggap sebagai sebuah bentuk pengkhianatan. Luis Figo mungkin adalah salah seorang yang paling mengerti mengenai hal ini. Direkrut oleh Barcelona pada tahun 1996, pemain Portugal yang kala itu “bukan siapa-siapa” tersebut kemudian menemui masa-masa jayanya. Barcelona memberinya peranan signifikan sebagai sayap kanan tim, dan bersama Rivaldo membawa Barcelona berjaya pada akhir tahun 1990an. Akan tetapi, pada tahun 2001, dunia tersentak ketika Figo menerima tawaran Real Madrid dengan iming-iming gaji dua kali lipat dan nilai transfer yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal seorang pemain sepak bola. Nilai itu melebihi batas klausul transfer Figo, sehingga Barcelona harus menerima tawaran tersebut berdasarkan aturan Bosman. Meski begitu, transfer itu tetap tidak akan terjadi seandainya Figo secara pribadi tidak menerima tawaran Real Madrid. Toh akhirnya Figo berkhianat. Pemain lain nya itu seperti Ronaldo yang pindah ke Real Madrid tapi dari Inter Milan.
Dalam duel el classico tahun berikutnya, ketika pertandingan dilangsungkan di Nou Camp(kandang Barcelona), Figo menerima sambutan monumental yang mungkin tidak akan dilupakannya seumur hidup. Seorang pendukung Barcelona di tengah-tengah pertandingan berhasil menerobos pagar petugas keamanan, sambil memakai bendera Barcelona sebagai jubah, kemudian berlari ke arah Figo membawa sebuah hadiah istimewa: sebuah kepala babi, lengkap dengan sedikit darah masih menetes dari lehernya. Ia kemudian melemparkan bendera Barcelona dan kepala babi itu ke arah Figo. Figo sendiri hanya terdiam menunduk beberapa saat, lalu berjalan menjauh. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, karena ia tahu kepala babi itu adalah simbol keserakahan dan pengkhianatan.
Luis Figo
Luis Figo ( Barcelona / Madrid )
Catalan dan Barcelona di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010
Sejak dulu Spanyol selalu mempunyai pemain2 yang berkualitas tapi selalu gagal di setiap turnamen yang mereka ikuti. salah satu alasan karena spanyol terdiri dari berbagai macam suku dan sulit di satukan. Catalan sejak dulu selalu menyumbang pemain untuk timnas Spanyol meski animo penonton timnas Spanyol di Catalan adalah yang terendah karena mereka selalu menganggap ‘Catalan is not Spain’. Mereka selalu ingin menjadi bangsa sendiri karena mereka merasa tidak ada hubungan darah dengan Spanyol, mereka adalah bangsa yang di jajah oleh Spanyol dan sekarang ingin merdeka. Dari saat saya suka Barcelona ( saat SMP ) sudah banyak
pemain Barcelona yang hebat yang masuk timnas Spanyol seperti Andoni Zubizarreta, Joseph Guardiola, Sergi Berjuan, Ivan De La Pena, Luis Enrique dll.
Camp Nou
Camp Nou Stadium
Sampai di Piala Eropa saat Spanyol menjadi juara Barcelona masih menjadi tulang punggung timnas Spanyol. Mungkin Torres yang mencetak goal final tapi itu umpan dari Xavi dan bersama Iniesta mereka lah yang membuat permainan indah timnas Spanyol dan Puyol menjadi benteng pertahanan timnas Spanyol.
Xavi Hernandez
Xavi setelah mencetak gol VS Rusia (Perempat Final Piala Eropa 2008 )
Setelah keberhasilan menjadi juara piala Eropa, sempat ada beberapa perayaan di Catalan tapi cuma berlangsung sesaat dan kembali sering terjadi demo menuntut kemerdekaan di Catalan. Mereka tetap pada tujuan nenek moyang mereka untuk merdeka sendiri tanpa adanya Spanyol.
Puncak dominasi Barcelona dan Catalan di timnas Spanyol adalah di Piala Dunia 2010 dan mereka untuk pertama kali nya menjadi juara. Goal di semifinal melawan Jerman di cetak oleh kapten Barcelona Carles Puyol dan goal paling bersejarah untuk Spanyol di final di Cetak oleh Andres Iniesta. Bayangkan dari starting eleven di final ada 7 pemain Barcelona! Puyol, Pique ( Belakang ) Iniesta, Xavi, Busquets ( Tengah ) Villa ( baru bergabung sebelum piala dunia ) dan Pedro ( Depan ), dan ada Valdes ( Kiper ) di cadangan. Sudah? Belum, karena masih ada pemain lain asal Catalan di Spanyol: Capdevilla ( Belakang / Villareal ), Reina ( Kiper / Liverpool ) dan pasti nya si ‘anak hilang’ Fabregas ( Tengah / Arsenal ). Total ada 11 pemain Catalan +  Barcelona dari 22 pemain Spanyol di timnas.
Uniknya sehari sebelum partai final, di Catalan masih ada demo besar menuntut otonomi dan merdeka. Seakan melupakan putra-putra terbaik dari bangsa mereka sedang berjuang untuk Spanyol di piala Dunia.
Demo Final Piala Dunia
Salah satu foto demo menjelang final piala dunia di catalan
Namun sekeras dan sebesar apapun demo di Catalan, para putra Catalan dan Barcelona tetep menunjukan semangat nya untuk Spanyol. Mereka bertarung dan bermain dengan sangat indah sampai mecetak sejarah membawa Spanyol juara duinia pertama kalinya. Tanpa mengecilkan peran dari pemain lain, Barcelona berhasil membawa Piala Dunia untuk Spanyol, tapi kita tidak boleh melupakan 2 kali aksi penyelamatan Casillas saat memblok tendangan Robben.
Andres Iniesta
Iniesta setelah mencetak goal di final piala dunia, goal nya di persembahkan untuk Dani Jarque pemain asal Catalan / Espanyol yang meninggal di lapangan karena serangan jantung.
Xavi dan Puyol
Xavi & Puyol. Dua pemain asli Catalan membawa bendera Catalan setelah Spanyol menjadi juara dunia
Oke. Terakhir, sebesar apapun protes dan demo rakyat Catalan terhadap pemerintah Spanyol semoga tidak terjadi di sepakbola karena Barcelona adalah salah satu klub harapan Spanyol dengan pemain-pemainnya yg ada di akademi mereka La Masia.
Catalonia is not Spain
Penulis: deray13, twitter @deray13.
Read More

Poin Penting dari Racing



Jornada ke-20 La Liga, El Barca mengokohkan keberadaannya di puncak klasemen dengan mengalahkan Racing Santander 3-0. Kemenangan diperoleh melalui gol Pedro, Messi, dan Iniesta.
Pertandingan di Nou Camp berjalan seperti biasa: kendali ada di tangan Barca. Ball posession tercatat sampai 76:24 untuk Barca. Dengan dominasi sepanjang pertandingan, Barca tidak sulit mencetak tiga gol tersebut.
Penonton tidak perlu menunggu lama untuk bersorak merayakan gol sejak peluit kick off ditiup. Gol pertama lahir di menit ke-2, ketika terjadi pengepungan di gawang kiper Racing, Tono, oleh pemain Barca. Akselerasi Messi di kiri memainkan bola satu-dua dengan David Villa memecah konstrasi pemain Racing yang mengira offside. Namun Messi tetap beraksi dengan melambungkan bola melewati Tono yang diakhiri sentuhan akhir Pedro dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Barca.
Gol kedua tercipta di menit ke-33 melalui titik putih yang dieksekusi Messi. Berawal dari kesalahan Henrique kepada Villa di kotak penalti, wasit Villanueva menunjuk titik putih. Messi didaulat sebagai penembak penalti kali ini. Menyarangkan bola ke sudut kiri gawang Tono, Messi menambah pundi golnya menjadi 160 di pertandingan resmi Barcelona, 13 diantaranya dari titik putih. Selebrasi Messi kali ini terasa spesial karena ia mebuat pesan di kaos dalamnya “Feliz Cumple Mami” atau “Selamat Ulang Tahun Mami”.
Gol ketiga lahir di menit ke-56 oleh Iniesta. Dimulai dari aksi Villa dengan bola di sisi kanan pertahanan Racing, Villa melihat ada ruang kosong di tengah. Bola dikirim pendek ke Pedro, Pedro backheel ke Iniesta, Iniesta menembak. Bola sempat memantul sebelum menghujam ke gawang tanpa mampu digapai Tono. Gol ketujuh Iniesta musim ini tercipta. Sebuah catatan tersendiri untuk Iniesta. Dengan golnya ketujuh musim ini, ia memecahkan rekornya tak pernah membuat 7 gol dalam satu musim.
Skor 3-0 tak berubah hingga peluit panjang berbunyi. Tiga poin ini membuat selisih poin dengan pesain terdekat menjadi 7 poin.
Dari sisi fairplay, pertandingan ini termasuk salah satu yang bersih dilihat dari tidak adanya kartu yang dikeluarkan wasit Villanueva untuk kedua tim.
Read More

Mewaspadai semifinal Piala Raja


Barcelona kini bersiap menghadapi pertandingan tengah minggu di Camp Nou dalam ajang Copa del Rey yang telah memasuki babak semifinal. Pada leg 1 semifinal Piala Raja musim ini, Barca akan menghadapi tim tamu Almeria. Almeria sukses menembus semifinal setelah mengalahkan Deportivo La Coruna.
Meskipun dalam kompetisi liga Spanyol Almeria pernah dipermalukan anak-anak asuh Guardiola dengan skor 0-8 nuansa pertandingan dinihari nanti dipastikan berbeda, Almeria diperkirakan akan berusaha menghapus kenangan pahit mereka dikandang sendiri dengan setidaknya berupaya mencegah Barca melaju hingga ke babak final. Guardiola seperti biasa selalu memperingatkan anak-anak asuhnya dan tetap memberikan latihan intensif kepada seluruh pemain. Latihan terakhir akan dilakukan pada hari Rabu siang.
Beberapa pemain yang masih menderita cedera seperti Puyol dan Jeffren Suarez tampak melakukan latihan terpisah, kabar baik datang dari pemulihan cedera Dani Alves, Alves terlihat sudah melakukan latihan normal dengan grup utama namun mengingat resiko yang dihadapi maka dipastikan Alves masih akan absen hingga minggu depan.
Read More

Real Betis raih kemenangan di leg 2 (R.Betis 3-1 Barca)


Barca gagal meraih kemenangan dalam leg 2 perempat-final Piala Raja 2010-2011 setelah dikalahkan tuan rumah Real Betis Balompie 3-1. Meskipun tidak mampu meraih kemenangan, Barca tetap melaju ke babak semifinal dengan agregat gol 6-3, di semifinal Barca akan bertemu Almeria yang berhasil mengalahkan Deportivo.
Real Betis yang di leg 1 kalah 0-5 bermain dengan menampilkan kemampuan terbaik yang mereka miliki, hasrat menebus malu kekalahan di Camp Nou membuat para pemain Betis mampu meredam pola permainan Barca yang pagi tadi memang tampil tidak seperti biasanya dan kesulitan mengembangkan permainan. Real Betis bahkan mampu unggul cepat dalam sepuluh menit awal melalui gol-gol Molina di menit 2′ dan 7′, Lionel Messi sempat memperkecil ketertinggalan pada menit 38′, kedudukan 2-1 tidak bertahan lama, Arzu kembali memberikan keunggulan bagi Betis di menit 45′, skor 3-1 di babak pertama.
Di babak kedua Barca baru mampu merubah permainan seperti biasanya namun perlawanan sengit Betis membuat beberapa peluang yang diperoleh Barca tidak menemui sasaran, Lionel Messi memperoleh kesempatan untuk menambah gol bagi Barca melalui titik putih menit 54′ tetapi Messi gagal melakukannya. Kedudukan tidak berubah sampai akhir, Barca unggul dengan agregat 6-3.
Read More

Poin Penting dari Racing



Jornada ke-20 La Liga, El Barca mengokohkan keberadaannya di puncak klasemen dengan mengalahkan Racing Santander 3-0. Kemenangan diperoleh melalui gol Pedro, Messi, dan Iniesta.
Pertandingan di Nou Camp berjalan seperti biasa: kendali ada di tangan Barca. Ball posession tercatat sampai 76:24 untuk Barca. Dengan dominasi sepanjang pertandingan, Barca tidak sulit mencetak tiga gol tersebut.
Penonton tidak perlu menunggu lama untuk bersorak merayakan gol sejak peluit kick off ditiup. Gol pertama lahir di menit ke-2, ketika terjadi pengepungan di gawang kiper Racing, Tono, oleh pemain Barca. Akselerasi Messi di kiri memainkan bola satu-dua dengan David Villa memecah konstrasi pemain Racing yang mengira offside. Namun Messi tetap beraksi dengan melambungkan bola melewati Tono yang diakhiri sentuhan akhir Pedro dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Barca.
Gol kedua tercipta di menit ke-33 melalui titik putih yang dieksekusi Messi. Berawal dari kesalahan Henrique kepada Villa di kotak penalti, wasit Villanueva menunjuk titik putih. Messi didaulat sebagai penembak penalti kali ini. Menyarangkan bola ke sudut kiri gawang Tono, Messi menambah pundi golnya menjadi 160 di pertandingan resmi Barcelona, 13 diantaranya dari titik putih. Selebrasi Messi kali ini terasa spesial karena ia mebuat pesan di kaos dalamnya “Feliz Cumple Mami” atau “Selamat Ulang Tahun Mami”.
Gol ketiga lahir di menit ke-56 oleh Iniesta. Dimulai dari aksi Villa dengan bola di sisi kanan pertahanan Racing, Villa melihat ada ruang kosong di tengah. Bola dikirim pendek ke Pedro, Pedro backheel ke Iniesta, Iniesta menembak. Bola sempat memantul sebelum menghujam ke gawang tanpa mampu digapai Tono. Gol ketujuh Iniesta musim ini tercipta. Sebuah catatan tersendiri untuk Iniesta. Dengan golnya ketujuh musim ini, ia memecahkan rekornya tak pernah membuat 7 gol dalam satu musim.
Skor 3-0 tak berubah hingga peluit panjang berbunyi. Tiga poin ini membuat selisih poin dengan pesain terdekat menjadi 7 poin.
Dari sisi fairplay, pertandingan ini termasuk salah satu yang bersih dilihat dari tidak adanya kartu yang dikeluarkan wasit Villanueva untuk kedua tim.
Read More

Guardiola: Barcelona Total Impresif

Pelatih El Catalan itu kagum dengan pemainnya usai menundukkan Malaga.

Pedro, Barcelona, Málaga (Getty Images)
Tak hanya fans atau rival Barcelona yang kagum dengan penampilan Lionel Messi dkk. Pelatih mereka sendiri pun juga demikian.

Ya, Pep Guardiola tak mengingkari telah dibuat kagum oleh pemainnya sendiri, mulai dari gaya bermain hingga perolehan poin mereka sampai saat ini.

"Performa pemain benar-benar total impresif," kesannya usai Barcelona menundukkan Malaga 4-1 dinihari tadi.

Karena kemenangan itu juga, Barcelona melewati rekor perolehan 50 poin mereka dua musim lalu dari 19 pertandingan. Saat ini, Barcelona memiliki 52 angka.

"Ketika kami punya 50 poin dua tahun silam, saya tak menyangka kami bisa memperbaruinya, tapi para pemain yang ada sekarang ini bisa melakukannya. Mereka memang luar biasa," paparnya kagum.

Guardiola juga menyatakan jika kompetisi belum berakhir sampai di sini.

"Kami masih harus bermain di Santiago Bernabeu [kandang Real Madrid], ke Villarreal, ke Valencia dan Sevilla. Akan berat, tapi kami bergantung pada diri kami sendiri dan apabila bisa bermain dengan intensitas yang sama seperti yang kami tunjukkan di paruh pertama musim ini, kami punya peluang besar mempertahankan gelar," pungkas Guardiola.


Sumber : Goal.com
Read More

Barca Sukses Tinggalkan Madrid

Barcelona tak terbendung dan tampil sebagai juara musim dingin.

Pedro, Barcelona, Málaga (Getty Images)

   

Barcelona berhasil meninggalkan Real Madrid. Barca meraih tiga poin setelah menghancurkan Malaga 4-1 dalam pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Nou Camp, Senin (17/1) dinihari WIB.

Kemenangan itu menjadikan Barca makin kukuh di puncak klasemen dengan poin 52. Mereka meninggalkan Madrid yang kehilangan dua poin setelah ditahan Almeria 1-1. Kini, Barca unggul empat poin dari rivalnya.

Barca juga tampil sebagai juara musim dingin. Namun, status itu sudah diraih Barca setelah Madrid ditahan Almeria dan tidak mungkin mengejar perolehan poin Barca.

Tampil di kandang sendiri, Barca masih terlalu tangguh bagi Malaga. Bahkan hanya dalam tempo delapan menit, Barca sudah unggul melalui gol Andres Iniesta.

Selanjutnya, Blaugrana sudah tak terbendung. Striker David Villa memborong dua gol kemenangan Barca. Sementara, Malaga hanya sekali membobol gawang Victor Valdes melalui Duda.
 
Barca sudah mendominasi permainan sejak menit pertama. Pasukan Pep Guardiola langsung berpesta di menit awal saat Iniesta membobol Malaga.

Setelah gol itu, Barca tak berhenti melakukan tekanan. Mereka tinggal menunggu waktu untuk menambah gol. Xavi nyaris menambah gol bila tendangannya tidak melambung.

Namun, Barca akhirnya berhasil memperbesar keunggulannya melalui Villa pada menit ke-18. Gol berawal dari aksi Lionel Messi yang membawa bola sebelum memberikannya kepada Villa. Mantan striker Valencia ini kemudian melepaskan tendangan yang melewati kedua kaki kiper Sergio Asenjo.

Barca tak terbendung dan menambah gol menjadi 3-0 melalui Pedro pada menit ke-35. Lagi-lagi Messi menjadi arsiteki gol Barca.

Pemain Terbaik Dunia ini memperlihatkan aksi individunya melewati empat pemain belakang yang kemudian menyodorkannya kepada iniesta. Saat tendangan Iniesta dari jarak dekat berhasil diblok, Pedro yang mengambil alih dan menyelesaikannya.

Di babak kedua, Barca mulai menurunkan serangannya. Ini menjadikan Malaga mulai bisa mengembangkan permainan dan melakukan tekanan.

Bahkan Malaga berhasil membobol gawang Valdes akibat kesalahan Sergio Busquets di menit ke-68. Kesalahan itu dimanfaatkan oleh Duda yang melepaskan tendangan ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau oleh Valdes.

Gol itu menjadikan pemain Barca kembali melakukan tekanan. Mereka kembali berkonsentrasi dan mengendalikan permainan sepenuhnya.

Hasilnya, tuan rumah menambah satu gol lagi melalui Villa di menit ke-74. Lolos dari jebakan offside, El Guaje berlari dan mengecoh Asenjo yang meninggalkan gawangnya. Tanpa kesulitan, Villa melepaskan tendangan ke gawang yang kosong. 


Sumber :Goal.com
Read More

Xavi: Fans Madrid Ingin Pecah Belah Barca


Terpilihnya Lionel Messi sebagai peraih Ballon d'Or coba dimanfaatkan Madridistas.

VIVAnews - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez menganggap fans Real Madrid telah berusaha memecah belah kekompakan timnya. Menurutnya, terpilihnya Lionel Messi sebagai peraih Ballon d'Or coba dimanfaatkan Madridistas.

Seperti diketahui sebelumnya, Messi meraih Ballon d'Or alias terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia 2010 dengan menyingkirkan dua rekannya di Barcelona yakni Andres Iniesta dan Xavi sendiri. Terpilihnya Messi ini sempat menuai polemik.

Tak hanya itu, kabar terakhir mengatakan jika keharmonisan kamar ganti Blaugrana terganggu usai terpilihnya Messi. Namun, Xavi membantah tegas rumor tak sedap itu.

"Itu jelas datang dari sana (Madrid). Mereka coba melakukan apapun untuk membuat kami tak nyaman. Tapi, kami hanya tertawa. Usaha itu bagian dari pertunjukkan," ujar Xavi seperti dilansir Tribal, Senin 17 Januari 2011.

Tak hanya itu, Xavi juga mengaku tak mempermasalahkan terpilihnya Messi. Bahkan, gelandang timnas Spanyol ini sangat mendukung terpilihnya Messi sebagai yang terbaik.

"Sangat fair Leo menang. Dia pemain terbaik dan sebenarnya pantas menjadi satu dari lima pemain terbaik yang pernah ada," pungkasnya.

  Sumber : VIVAnews
Read More

Barca Kokoh di Puncak

image
Barcelona semakin mengokohkan diri di puncak klasemen setelah berhasil menggulung Malaga 4-1 di Camp Nou, Senin (17/1) dini hari WIB. Dua gol David Villa, ditambah gol dari Iniesta dan Pedro membuat jarak mereka dengan Real Madrid semakin menjauh.
Bermain impresif sejak awal pertandingan seperti yang biasa diperlihatkan pasukan Pep Guardiola itu, Andres Iniesta berhasil membuka keunggulan tim tuan rumah hanya delapan menit setelah peluit tanda dimulainya pertandingan ditiup. Iniesta memanfaatkan umpan silang Dani Alves yang mengirim bola ke luar kotak penalti. Dalam keadaan tidak terkawal, Iniesta menembak bola dengan tendangan voli yang membentur tiang gawang sebelum akhirnya merobek gawang Sergio Asenjo.
Selang sepuluh menit usai Iniesta mencetak golnya, giliran David Villa yang mengoyak gawang Malaga. Berawal dari umpan terobosan Lionel Messi, Villa yang lolos dari jebakan offside langsung menembak bola ke antara kaki Asenjo. Bola yang tak bisa dihalau Asenjo meluncur dengan pasti ke dalam gawangnya.
Pada menit ke-36, Barca semakin memperlihatkan dominasinya. Berawal dari umpan terobosan Messi kepada Iniesta, bola yang dilepaskan pemain tengah Barca itu sempat dihalau Asenjo. Namun, bola liar bergerak tepat di depan Pedro yang langsung menembak ke arah gawang yang tak terkawal dengan baik. Kedudukan 3-0 bertahan hingga turun minum.
Malaga berhasil memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ke-68. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Sergio Busquets pada Julio Baptista di depan kotak penalti Barca, Duda yang menjadi eksekutor berhasil memperdaya Victor Alves dengan mengirim bola langsung ke sudut kiri gawang Barcelona.
Namun, tampaknya gol Duda menjadi sia-sia setelah David Villa kembali memperbesar keunggulan tim Catalan itu pada menit ke-74. Villa yang menerima umpan terobosan berhasil mengecoh Asenjo sebelum akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri ke gawang yang tak terkawal dengan baik.
Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali mengokohkan diri di puncak klasemen La Liga dengan 52 poin, terpaut empat poin dari rival utama mereka, Real Madrid, di posisi kedua. Sebelum Barca meraih kemenangannya, Madrid harus rela semakin tertinggal dari Barca setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Almeria.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Negosiasi Mentok, Busquets Dilirik United

image
Sergio Busquets. (getty images)
Agen dari Sergio Busquets mengakui kalau ada beberapa klub raksasa Eropa yang tertarik untuk mendapatkan servis dari kliennya dan salah satunya adalah Manchester United.
Negosiasi yang sudah berlangsung selama lima bulan terakhir antara Busquets dengan Barca dikabarkan belum menemui titik temu. Gelandang tengah Barcelona berusia 22 tahun ini digadang-gadang akan segera menuju ke pentas Liga Primer Inggris.
Busquets dikabarkan berencana untuk bergabung dengan Manchester United walalupun kubu tim Catalan ini akan berusaha menahan laju kepergian pemain muda mereka dengan ongkos yang cukup besar.
Agen dari Busquets, Josep Maria Orobitg berkeras mengatakan kalau ia sedang fokus menangani masalah kontrak kliennya dengan pihak klub di Camp Nou, tapi ia mengakui kalau ada permintaan serius pada gelandang tengah timnas Spanyol ini.
"Sergio adalah fans Barca dan kini ia berada di klub yang dibanggakannya, tapi adalah suatu hal yang lumrah jika mempertimbangkan pilihan lain yang ada," ujar Orobitg seperti dilansir The People.

"Saya sudah menerima tawaran dari beberapa klub besar dan menanyakan mengenai situasi terkini yang sedang dihadapi Busquets, tapi masa depannya ada ditangan Barcelona."

Busquets membela Barca sejak tahun 2008 dan kini menjadi salah satu pemain kunci bagi jawara Primera Division ini, walaupun dikabarkan kalau manajer United Sir Alex Ferguson sedang mempersiapkan penawaran yang cukup serius untuk mendatangkannya ke Old Trafford.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Transfer Barcelona Andoni Zubizarreta: Gabriel Milito Tidak Jadi Pergi

image

Direktur sepak bola Barcelona, Andoni Zubizarreta, mengonfirmasi kalau salah satu bek andalan timnya, Gabriel Milito, tidak akan meninggalkan Camp Nou pada bursa transfer Januari ini.

Berita gembira bagi Pep Guardiola ini diberikan Zubizarreta usai Barcelona mengalahkan Malaga dengan skor 4-1, Senin (17/1) waktu setempat. Menurut Zubizarreta, Gabi akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di Camp Nou setelah mempertimbangkan semua tawaran yang datang padanya.
"Dia tetap tinggal di Barcelona. Dia memberi tahu kami bahwa ia telah memikirkan semuanya dan memutuskan untuk tidak pergi. Dia ingin bermain. Ia terus bertambah kuat setelah serangkaian cedera yang dialaminya dan kami akan terus membantunya," ujar Zubizarreta di situs resmi Barca.
Sebelumnya Gabi sempat meminta untuk dipinjamkan ke klub lain hingga akhir musim nanti kepada pihak manajemen klub setelah ia tidak mendapatkan kesempatan bermain yang cukup di Barca. Pep dan pihak manajemen klub pun setuju untuk mengabulkan permintaan sang pemain. Dari sekian banyak klub yang ingin memakai jasanya, Malaga adalah yang paling sering di sebut-sebut.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Dani Alves Akan Absen Selama Dua Pekan


image

Wing-back Barcelona, Dani Alves, diperkirakan akan absen 10 sampai 15 hari setelah mendapat cedera betis saat Barcelona mengalahkan Malaga dengan skor 4-1, Senin (17/1) dini hari WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Alves ditarik keluar pada menit ke-24 setelah wing-back asal Brasil itu merasakan ada yang salah dengan paha kaki kanannya. Berdasarkan pemeriksaan sementara dari tim medis Barca seusai pertandingan, Alves divonis mengalami sedikit masalah dengan otot hamstringnya.
Dengan cedera yang didapat Alves itu, maka bek yang sering memberikan umpan silang pada trio penyerang Barca itu diperkirakan harus istirahat selama 10 sampai 15 hari. Kondisi itu akan membuat Alves absen saat Barca bertemu Racing Santander dan Hercules pada lanjutan La Liga serta melawan Real Betis di leg kedua babak perempat final Copa del Rey.
Alves sendiri akan menjalani pemeriksaan menyeluruh atas cederanya tersebut pada Senin pagi waktu setempat. Dengan absennya wing-back berusia 27 tahun itu, Pep Guardiola diperkirakan akan mempercayakan sektor bek kanan pada Adriano, pemain yang juga memiliki tipikal yang sama dengan Alves.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Tiga Poin dari Laga versus Malaga


Menjamu Manuel Pellegrini dan tim asuhannya di Camp Nou, Pep Guardiola menyuguhkan sajian khas Barcelona pada La Liga pekan ke-19 Senin dini hari tadi. Penonton yang memadati stadion terbesar di Catalan menjadi saksi rekor baru tim biru merah dengan status tim yang tidak terkalahkan selama 28 pertandingan.
Pertandingan sendiri berjalan timpang. Malaga yang berada di papan bawah klasemen tampak inferior bermain melawan tim juara musim dingin. Babak pertama dibuka dengan gebrakan Barca yang memainkan gaya khas mereka, tiki-taka. Tak perlu menunggu lama, gol tercipta. Andres Iniesta menjadi pembuka skor bagi Barca di menit ke-8 setelah pergerakannya tak terkawal dan berhasil menaklukkan Asenjo, kiper Malaga.
Gol tersebut menjadi isyarat pesta bagi anak asuh Pep Guardiola. Sesaat, Villa beralih profesi menjadi pemahat nama di papan skor ketika di menit ke-18, sontekannya berhasi melewati kedua kaki kiper Malaga. Gol Villa adalah hasil kreasi Lionel Messi yang menari di depan gawang Asenjo sebelum mengumpan ke Villa.
15 menit berselang, Messi kembali memberikan jawaban atas keraguan beberapa kalangan atas Ballon d’Or yang diberikan kepadanya. Skil individunya melewati empat pemain Malaga membuka ruang kosong untuk Iniesta yang menembak, namun dapat diblok. Beruntung ada Pedro yang menyambar dan mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Skor bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Barca memulai variasi pola bermain. Keadaan yang unggul 3 gol membuat Barca tampil santai, tidak se-ofensif babak pertama. Keadaan ini dimanfaatkan Malaga untuk memperpendek jarak skor menjadi 3-1.
Berawal dari kesalahan Busquet yang melakukan pelanggaran, Duda mengeksekusi tendangan bebas dan mengarahkan ke pojok kiri gawang Valdes tanpa bisa digapai sang kiper.
Gol tersebut melecut semangat Barca untuk kembali bermain menyerang. Tak menunggu lama, David Villa menambah pundi golnya di menit ke-74. Sukses lolos dari jebakan offside, El Guaje sukses pula mengecoh Asenjo dan melepaskan tembakan ke gawang Malaga. Skor 4-1 bertahan hingga peluit panjang.
Hasil ini menjadikan poin Barca bertambah tiga menjadi 52. Ini adalah catatan terbaik Pep Guardiola di paruh pertama musim selama ia melatih.
Di pertandingan lain, pesaing terdekat Barca, Real Madrid, tertahan imbang di kandang Almeria. Dengan demikian, selisih poin di klasemen menjadi empat.
Visca Barca!
Read More

Fokus menghadapi Malaga


Setelah menghadapi Real Betis di Piala Raja, Guardiola bersama para pemain memfokuskan diri menghadapi lawatan Malaga Senin dinihari nanti.
Beberapa pemain yang diturunkan bermain melawan Betis pada hari Kamis diliburkan oleh Guardiola untuk beristirahat, Hari Jumat lalu latihan kembali dilakukan dengan di ikuti seluruh anggota pemain yang tergabung dalam tim inti termasuk Thiago Alcantara dari Barca Atletic yang sudah lebih sering berada di tim reguler. Latihan terakhir diadakan pada hari Minggu pagi tadi secara tertutup.
Guardiola sendiri mewaspadai datangnya Malaga yang sudah mendapatkan beberapa tambahan pemain baru yang berpengalaman, yaitu Martin Demichelis, kiper Sergio Asenjo dan Julio Baptista. Malaga saat ini juga dilatih oleh Manuel Pellegrini yang pernah lama menangani Villarreal juga el Real.
Read More

IFFHS : Xavi Hernandez, The Best Playmaker


IFFHS atau International Federation of Football History and Statistic telah memilih pemain timnas Spanyol dan playmaker Barcelona, Xavi Hernandez Creus sebagai The Best Playmaker untuk ketiga kali berturut-turut.
Xavi berhasil mempertahankan predikat tersebut berkat konsistensi permainannya seiring dengan stabilnya penampilan Barca beberapa tahun terakhir, bersama timnas Spanyol Xavi sukses meraih gelar Juara Eropa dan kemudian sukses meraih Piala Dunia untuk pertama kali untuk negaranya, Spanyol.  Sulit untuk disangkal peran Xavi yang besar dalam timnas Spanyol maupun Barcelona, pelatih Vicente del Bosque maupun Guardiola selalu mengandalkan Xavi sebagai pengatur irama permainan dan serangan pada skema line-up terbaik mereka.
Xavi akan menerima penghargaan tersebut pada World Football Gala 2011.
Read More

Tiga Poin dari Laga versus Malaga


Menjamu Manuel Pellegrini dan tim asuhannya di Camp Nou, Pep Guardiola menyuguhkan sajian khas Barcelona pada La Liga pekan ke-19 Senin dini hari tadi. Penonton yang memadati stadion terbesar di Catalan menjadi saksi rekor baru tim biru merah dengan status tim yang tidak terkalahkan selama 28 pertandingan.
Pertandingan sendiri berjalan timpang. Malaga yang berada di papan bawah klasemen tampak inferior bermain melawan tim juara musim dingin. Babak pertama dibuka dengan gebrakan Barca yang memainkan gaya khas mereka, tiki-taka. Tak perlu menunggu lama, gol tercipta. Andres Iniesta menjadi pembuka skor bagi Barca di menit ke-8 setelah pergerakannya tak terkawal dan berhasil menaklukkan Asenjo, kiper Malaga.
Gol tersebut menjadi isyarat pesta bagi anak asuh Pep Guardiola. Sesaat, Villa beralih profesi menjadi pemahat nama di papan skor ketika di menit ke-18, sontekannya berhasi melewati kedua kaki kiper Malaga. Gol Villa adalah hasil kreasi Lionel Messi yang menari di depan gawang Asenjo sebelum mengumpan ke Villa.
15 menit berselang, Messi kembali memberikan jawaban atas keraguan beberapa kalangan atas Ballon d’Or yang diberikan kepadanya. Skil individunya melewati empat pemain Malaga membuka ruang kosong untuk Iniesta yang menembak, namun dapat diblok. Beruntung ada Pedro yang menyambar dan mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Skor bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Barca memulai variasi pola bermain. Keadaan yang unggul 3 gol membuat Barca tampil santai, tidak se-ofensif babak pertama. Keadaan ini dimanfaatkan Malaga untuk memperpendek jarak skor menjadi 3-1.
Berawal dari kesalahan Busquet yang melakukan pelanggaran, Duda mengeksekusi tendangan bebas dan mengarahkan ke pojok kiri gawang Valdes tanpa bisa digapai sang kiper.
Gol tersebut melecut semangat Barca untuk kembali bermain menyerang. Tak menunggu lama, David Villa menambah pundi golnya di menit ke-74. Sukses lolos dari jebakan offside, El Guaje sukses pula mengecoh Asenjo dan melepaskan tembakan ke gawang Malaga. Skor 4-1 bertahan hingga peluit panjang.
Hasil ini menjadikan poin Barca bertambah tiga menjadi 52. Ini adalah catatan terbaik Pep Guardiola di paruh pertama musim selama ia melatih.
Di pertandingan lain, pesaing terdekat Barca, Real Madrid, tertahan imbang di kandang Almeria. Dengan demikian, selisih poin di klasemen menjadi empat.
Visca Barca!
Read More

Arsenal Bertemu Barcelona di 16 Besar LC Cesc: Mengalahkan Barca Bukan Kemustahilan


image

Arsenal dipertemukan dengan tim kuat, Barcelona, di babak 16 besar Liga Champion. Kapten The Gunners, Cesc Fabregas, yakin Los Azulgrana bukanlah tim yang tidak terkalahkan.
Barcelona disebut-sebut sebagai tim yang paling dihindari oleh kontestan 16 besar Liga Champion lainnya, terutama setelah Lionel Messi cs. menggilas Real Madrid 5-0 di La Liga. Alhasil, Arsenal dikatakan tertiban sial karena dipertemukan dengan pasukan Pep Guardiola saat fase knock-out baru dimulai.

The Gunners tentu akan menjadi tim yang tidak difavoritkan. Musim lalu saja mereka takluk 6-3 secara agregat di babak perempat final dari lawan yang sama.

Karena itu, sebagai kapten Fabregas perlu menaikkan mental bertanding koleganya sejak jauh-jauh hari. "Ini bukan misi yang mustahil," ucapnya kepada The Sun.

"Kami bisa memenanginya. Barcelona tidak tak terkalahkan. Jika mereka adalah tim yang tak tersentuh, mereka akan memenangi Liga Champion setiap tahun," ucap playmaker berusia 23 tahun itu.

Fabregas pun membuka lembaran sejarah Liga Champion dalam beberapa musim terakhir dan ia mendapati Raksasa Catalan kerap tersandung saat berhadapan dengan klub-klub Inggris. So, ia yakin musim ini giliran Arsenal yang bakal menyingkirkan Barca.

"Manchester United, Chelsea, dan Liverpool teah menyingkirkan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Mungkin musim ini giliran kami, mengapa tidak?" ucap Fabregas.

"Jika kami ingin menjadi juara Eropa, kami harus mampu mengalahkan siapa pun, termasuk Barca," simpul pria Catalan yang akan kembali ke Camp Nou untuk pertama kalinya sejak transfer saga dengan Barca berakhir.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Barcelona Jumpa Arsenal di 16 Besar Guardiola Yakin Pemain Arsenal Bisa Sulitkan Barca


image


Dipastikan bertemu Arsenal di babak 16 Besar Liga Champion, pelatih Barcelona, Pep Guardiola, tahu benar anak-anak asuhnya akan menghadapi pertandingan yang sulit Februari mendatang di mana The Gunners dipenuhi pemain muda yang luar biasa.
Guardiola memperkirakan pertandingan 16 Besar Liga Champion yang akan dijalani Blaugrana akan berjalan sangat sulit, meskipun pada musim lalu Lionel Messi dkk. berhasil mengalahkan pasukan Arsene Wenger di babak perempat final dengan agregat 6-3.
Bicara dalam konferensi pers hari ini mengenai pertemuannya dengan The Gunners, Guardiola mengatakan, "Arsenal adalah tim yang klasik. Mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus dan memiliki gaya yang pasti selama bertahun-tahun. Mereka membuat Anda harus bekerja sangat keras pada lini pertahanan Anda."
Pelatih Barca itu tahu bagaimana kiprah Arsenal di musim ini, di mana pasukan Wenger itu tampil baik di Liga Champion dan mulai mendapatkan kembali performa mereka di kompetisi domestik. Guardiola juga memfokuskan perhatiannya kepada para pemain muda The Gunners yang luar biasa, seperti Samir Nasri dan Cesc Fabregas.
"Mereka bermain dengan baik di babak grup meskipun tidak finis di puncak, dan menikmati penampilan bagus mereka di Liga Premier. Walaupun mereka belum memenangkan gelar juara, mereka selalu berpartisipasi. Samir Nasri dalam penampilan yang luar biasa, begitu juga dengan Cesc, yang akan kembali 100 persen pada Februari mendatang. Mereka memiliki banyak pemain hebat,"papar Guardiola.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Babak 16 Besar: Arsenal vs Barcelona Wenger Tak Gentar Hadapi Barca Lebih Dini

image


Arsene Wenger mengaku tak gentar meski Arsenal harus menghadapi tim favorit juara, Barcelona di babak 16 besar Liga Champion musim ini.
The Gunners sadar kemungkinan bertemu tim-tim unggulan juara tidak lebih dini merupakan resiko yang tidak bisa dihindari. Hal itu disebabkan mereka hanya lolos sebagai runner-up di babak penyisihan grup.

Musim lalu, di pentas yang sama Arsenal juga bertemu El Barca di babak perempat final. Skuad Wenger tersingkir di tahap ini setelah menderita kekalahan 1-4 di leg kedua lewat gol yang semuanya dicetak Lionel Messi di Camp Nou.

"Reaksi saya sederhana, yaitu sulit namun mungkin. Tentunya, Barcelona merupakan tim favorit di kompetisi ini, tapi mereka juga tidak ingin bertemu kami karena mereka tahu kami akan memberikan sebuah permainan," kata Wenger.

Meski telah mengetahui calon lawan, bos The Gunners ini tidak ingin buru-buru dipusingkan dan berbicara banyak mengenai laga yang baru berlangsung Februari mendatang.

"Sekarang baru pertengahan Desember dan kami baru akan bermain akhir Februari. Jadi, masih banyak waktu. Secara konkrit, terlalu dini untuk berbicara mengenai pertandingan ini. Kami belum tahu apa yang akan dilakukan dan bagaimana kami merasakannya," tambahnya.

"Saya pikir kami lebih baik dari musim lalu dan kami punya kesempatan yang bagus untuk membuktikannya. Apa yang ada di pikiran saya sekarang adalah laga akhir pekan melawan Stoke City."


Sumber : Bolanews.com
Read More

Pique Peringatkan Arsenal


image



Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique, memperingatkan Arsenal bahwa Lionel Messi akan membuat The Gunners menderita saat kedua tim bertemu di babak 16 Besar Liga Champion bulan depan.
Messi baru saja mendapatkan gelar pemain terbaik dunia untuk kedua kalinya berturut-turut, dan gelandang asal Argentina itu pernah menyengsarakan tim asuhan Arsene Wenger di perempat final Liga Champion musim lalu. Oleh karena itu, Pique yakin Arsenal akan kembali menderita di tangan Messi ketika kedua tim bertemu lagi di babak 16 Besar kompetisi yang sama.
Bek Barca itu mengatakan bahwa Messi adalah pemain terbaik dunia yang sangat penting bagi tim Catalan itu. Dan yakin setelah memenangkan penghargaannya, Messi pasti ingin mendapatkan gelar juara yang lain, dan akan memperlihatkannya saat menghadapi Arsenal di babak 16 Besar Liga Champion.
"Leo adalah yang terbaik di dunia. Ia sangat penting bagi Barcelona. Ketika Anda memenangkan gelar juara, Anda bisa merasa senang dan Anda pasti ingin merasakan hal yang sama lagi," ujar Pique seperti dilansir The Sun. "Jadi kami memiliki rasa lapar yang sama untuk mendapatkan gelar juara seperti Liga Champion dua tahun lalu. Kami yakin mampu meraih kemenangan saat menghadapi Arsenal," tambahnya.
Arsenal akan menjadi tuan rumah leg pertama pada 16 Februari dan bertandang ke Camp Nou pada 8 Maret.
Saat Messi menerima penghargaan sebagai pemain terbaik dunia, Pique merupakan salah satu dari enam pemain Barca yang masuk dalam FIFA/FIFPRO world XI yang diumumkan juga di Zurich. Dan mantan bintang Manchester United itu menegaskan bahwa penghargaan yang diraih para pemain Barca akan menjadi motivasi yang bagus saat menghadapi Arsenal.
"Penghargaan ini memberi dorongan yang luar biasa bagi keyakinan kami menjelang pertandingan menghadapi Arsenal," ungkap pemain berusia 23 tahun itu. "Kami ingin memenangkan Liga Champion lagi dan kami yakin kami bisa melakukannya. Anda harus bekerja keras dan berjuang untuk berada di sini, dan kami siap untuk itu." tegas Pique.

Sumber : Bolanews.com
Read More

Messi Hattrick, Barca Telan Real Betis



VIVAnews - Lionel Messi berhasil mencetak hattrick saat Barcelona menggulung Real Betis 5-0 di leg 1 babak perempatfinal Copa del Rey, Kamis 13 Januari 2011.

Bertanding di kandangnya Camp Nou, Barca awalnya sempat dibuat kerepotan dengan pertahanan berlapis Real Betis. Alhasil Barca baru membuka gol satu menit sebelum turun minum lewat aksi Messi. 1-0 buat Barca di babak pertama.

Di babak kedua, pesta gol Blaugrana dimulai. Messi kembali menjebol gawang Betis yang dikawal Espinosa Barriga di menit 62. Hattrick Messi digenapi di menit 62 sekaligus membuat Barca unggul 3-0.

Unggul tiga gol tak lantas membuat tim besutan Josep Guardiola puas. Dua gol tambahan dicetak Pedro di menit 76 dan pemain pengganti Seydou Keita di menit 83.

Dengan kemenangan besar ini, langkah Barca melaju ke babak semifinal sangat terbuka lebar. Leg 2 akan digelar pada 19 Januari 2011 mendatang dimana Betis giliran akan menjamu Messi dan kawan-kawan.

Susunan Pemain

Barcelona: José Manuel Pinto, Scherer Andrade Maxwell, Carles Puyol, Dani Alves, Gerard Piqué, Xavi, Andrés Iniesta, Sergio Busquets, David Villa (Keita '73), Lionel Messi (Jeffren '86), Pedro (Afellay '80)

Betis: Espinosa Barriga Casto, Isidoro, Arzu, Perez Nacho, Santos Iriney (Juanma '63), Bascon Israel (Jonathan '78), Etxebarria Benat (Prados Juande '56), Miki Farrero Roque, Salvador Lopez Sevilla, Rubén, Jorge Molina

Sumber : VIVAnews
Read More

Lionel Messi Pemain Terbaik Dunia 2010

Messi terpilih menyingkirkan Xavi dan Andres Iniesta.

VIVAnews - Lionel Messi terpilih menjadi pemenang penghargaan FIFA Ballon d'Or sebagai Pemain Terbaik Dunia 2010. Ini adalah sukses beruntun Messi yang tahun sebelumnya menjadi pemenang gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA dan juga pemenang Ballon d'Or.

Tahun ini dua gelar itu digabung menjadi satu. Messi terpilih menyingkirkan dua pemain lain yang sama-sama memperkuat Barcelona, Xavi dan Andres Iniesta.

Kemenangan Messi ini bisa jadi berkat penampilan cemerlangnya bersama Barca. Pasalnya saat memperkuat Argentina di Piala Dunia 2010, Messi kesulitan bermain cemerlang.

Argentina pun cuma sampai perempat final. Sedangkan Spanyol yang diperkuat Xavi dan Iniesta bisa menjadi juara dunia. (ESPN)

Sumber : VIVAnews
Read More

Amankan langkah ke semifinal (Barca 5-0 R.Betis)


Barcelona berhasil mengalahkan tim tamu Real Betis dalam lanjutan Copa del Rey 2010-2011 babak delapan besar di leg 1 dengan kemenangan telak 5 gol tanpa balas.
Sebelum laga dimulai diadakan penyambutan atas keberhasilan Lionel Messi meraih kembali penghargaan Ballon d’Or 2010, dalam acara tersebut tiga besar nominator yaitu Messi, Iniesta dan Xavi juga mendapatkan sambutan khusus oleh ibunda masing-masing terhadap pencapaian mereka selama berkarir sebagai pemain.
Laga di babak pertama meskipun Barca berhasil mendominasi pertandingan tetapi baru pada menit ke 44′ Barca mampu mencetak gol setelah melalui serangan balik Lionel Messi sukses menggetarkan gawang Betis yang dijaga oleh kiper Casto.
Pada babak kedua ketiga pemain Barca yang sebelum pertandingan mendapatkan sambutan Messi, Iniesta dan Xavi terus membuat pertahanan Real Betis harus bekerja keras, Messi kemudian berhasil menambah dua gol lagi di menit 62′ dan 73′, hal ini sekaligus menjawab keraguan beberapa pihak yang mempertanyakan kelayakan Messi meraih kembali Ballon d’Or, Messi mencetak hatrik.
Gol ke empat diciptakan oleh Pedro, ketika bola tendangan Dani Alves berhasil digagalkan Casto namun bola tersebut kembali ke Alves yang kemudian memberikan bola pada Pedro yang berdiri lebih bebas, 4-0 Barca unggul menit 77′. Seydou Keita kemudian melengkapi pesta gol Barca, Iniesta yang berhasil menahan bola di pinggir lapangan kemudian meneruskan bola ke depan gawang Betis, upaya Casto dan seorang pemain Real Betis untuk menghalau bola gagal dilakukan, lima gol tanpa balas menjadi skor akhir.
Dengan hasil ini Barca diyakini berpeluang besar menembus babak semifinal Piala Raja musim ini.
Read More

Menanti Real Betis di Camp Nou


Barcelona akan melakukan laga di leg 1 Copa del Rey 2010-2011 melawan tamunya dari Andalusia Real Betis dinihari nanti dalam babak 8 besar. Guardiola diberitakan dapat mempersiapkan seluruh pemain yang tergabung dalam tim utama untuk menghadapi duel dengan Betis.
Para pemain yang sempat menghadiri acara FIFA dalam rangka penyerahan Ballon d’Or 2010 di Zurich Swiss yaitu Messi, Villa, Iniesta, Pique, Puyol dan Iniesta juga telah kembali berlatih Rabu pagi. Sebelum laga di mulai akan diadakan juga acara penyambutan Ballon d’Or tersebut.
Barca tetap akan mewaspadai ancaman dari sang tamu, Guardiola-pun menggelar latihan secara serius kepada seluruh pemain hingga pagi ini.
Pelatih Real Betis Pepe Mel dalam wawancaranya mengatakan bahwa meskipun mereka bermain lebih awal di Camp Nou peluang kedua tim untuk melaju tetap fifty-fifty, ”Betis tidak akan bertahan dalam laga nanti, melakukan hal tersebut sama saja memberikan kemenangan 3-0 bahkan bisa 7-0 bagi Barca”.
Read More

Linoel Messi, Ballon d’Or 2010


Lionel Messi kembali meraih penghargaan FIFA World Best Player Ballon d’Or 2010.
Ini untuk kedua kalinya Messi meraih penghargaan tersebut setelah pada tahun 2009 dia mendapatkannya untuk pertama kali. Kali ini Messi justru bersaing dalam tiga besar nominator yaitu Andres Iniesta dan Xavi Hernandez yang juga bersama-sama membela Barcelona, tetapi jumlah voting yang diterima menunjukkan Messi kembali berhak untuk meraih gelar tersebut dua kali berturut-turut.
Pembacaan pemenang di lakukan oleh pelatih Barca Pep Guardiola di dampingi Presiden FIFA Sepp Blater, Messi terlihat sedikit tidak percaya saat namanya dibacakan dan ketika memberikan sambutan kata yang langsung terucap adalah dirinya sama sekali tidak mengira kembali meraih penghargaan tersebut, dan mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh rekan timnya juga terima kasihnya kepada seluruh rakyat Argentina yang memilihnya.
Dalam acara tersebut Pique, Puyol, Xavi, Iniesta, Messi dan Villa juga terpilih sebagai pemain-pemain yang termasuk dalam FIFA team of the year 2010.
Read More

Berlanjutnya kesempurnaan tandang (Deportivo 0-4 Barca)

Barcelona kembali berhasil melewati laga berat melawan Deportivo Coruna di stadion Riazor dengan membawa pulang tiga poin berkat kemenangan telak 4 gol tanpa balas.
Guardiola secara mengejutkan menurunkan starting line-up yang tidak seperti biasanya dengan mengistirahatkan Xavi, Dani Alves dan Sergio Busquet dan menempatkan mereka sebagai pemain pengganti di sisi lapangan.
Deportivo ternyata melakukan gaya berlaga yang sesuai dengan prediksi Guardiola dengan permainan terbuka dan secara cepat menutup pertahanan mereka saat kehilangan bola. Saling serang terjadi sejak awal dan Barca terlihat kesulitan mencari celah pertahanan Coruna. Tetapi pada menit 26′ bola yang diberikan Messi berhasil dimanfaatkan oleh David Villa untuk membuat Barca unggul di babak pertama.
Babak kedua tidak mengalami perubahan, dan kedua tim berupaya menyerang, tetapi pada menit 52′ ketika terjadi pelanggaran dan Barca memperoleh tendangan bebas, Lionel Messi yang mengambil peran Xavi berhasil dengan brilian dan spektakuler melesakkan bola ke gawang Depotivo, berhasil unggul 2 gol membuat Deportivo justru kesulitan mengembangkan permainan kembali.
Akhirnya Iniesta dan Pedro berhasil membuat keunggulan Barca menjadi 4 gol pada menit 80′ dan 81′. Dengan hasil ini Barca berhasil menjaga rekor sempurnanya dalam laga tandang sejak bergulirnya kompetisi Primera musim 2010-2011.
Read More