Minggu, 28 November 2010


dedigun - Selasa, 9 November 2010 - 8:59
The Centre d’Investigacions d’Història i Estadística del Futbol Espanyol (CIHEFE) menunjuk FC Barcelona sebagai klub terbaik di Liga Spanyol selama 10 tahun terakhir. Kriteria dari CIHEFE ini yaitu melihat poin yang didapat tim tersebut dalam kompetisi dalam negeri maupun Eropa. Dalam 10 tahun terakhir Barca berhasil mengoleksi 12 gelar, dimana 7 gelar dipersembahkan oleh Guardiola dan sisanya oleh Rijkaard.
Dengan penghargaan ini, Barca akan lebih termotivasi untuk mempertahankan dan menambah gelar yang ada. Hal tersebut akan dibuktikan ketika menjamu AD Ceuta di Camp Nou pada ajang Copa del Rey. Apabila Guardiola berhasil memenangkan pertandingan melawan AD Ceuta, maka itu akan menjadi kemenangan ke-100 Barca semenjak ditangani oleh Guardiola. Pada musim 2008 Barca berhasil memenangkan 42 pertandingan, di tahun berikutnya 45 pertandingan, dan tahun sekarang 12 pertandingan dengan kemenangan terakhir ketika melawan Getafe minggu kemarin.
[fcb.cat]
Pemain mulai berkumpul kembali
Andy - Rabu, 13 Oktober 2010 - 12:15
Para pemain Barcelona kembali mulai berkumpul di pusat latihan setelah kompetisi Primera libur selama 2 minggu dikarenakan adanya laga persahabatan antar timnas, kualifikasi Euro 2012 dan pertandingan kualifikasi u-21 Eropa.
Hari Selasa pagi kemarin Messi, Mascherano, Gabriel Milito telah bergabung dan memulai latihan, Dani Alves dan Adriano baru tiba pada Selasa siang setelah melakukan laga persahabatan Brazil – Kroasia di Inggris.
Para pemain Barcelona yang menjadi anggota timnas Spanyol dan u-21 Spanyol akan tiba pada hari ini. Hari kamis diharapkan para pemain reguler tim utama telah lengkap untuk bersiap menghadapi Valencia.
Xavi dan Pedro yang mengalami cedera diberitakan telah dapat memulai latihan ringan sejak minggu lalu, kabar terakhir datang dari Gabriel Milito yang terpaksa menghentikan latihannya kemarin karena masalah pada paha kanannya.
Angkernya San Mames Berhasil Dikalahkan
Ilyas - Senin, 27 2010 - 9:26
Bilbao vs Barca
Pemain FC Barcelona memainkan permainan berkelas pada Sabtu malam saat melawan Athletic Bilbao di San Mames.
Para pemain Blaugrana diilustrasikan sebagai contoh yang bagus tentang bagaimana tidak hanya keterampilan individu yang jadi jaminan kemenangan setiap tim, tapi sistem, mentalitas, harmoni, motivasi, dan tekad semua pemain hingga membentuk sebuah kombinasi unik dari permainan di lapangan.
Pertandingan di San Mames tidak pernah mudah, sebagai tim tuan rumah Bilbao dikenal keras dan agresif. Dengan kinerja seperti ketika melawan Gijon Kamis lalu bisa membuang kesempatan merengkuh 3 poin disini, sehingga beberapa hal yang harus dipertimbangkan kembali, terutama pertanyaan tentang cara efektif menangani dan menerobos pertahanan terorganisir, ulet dan ketat dari lawan.
Guardiola telah memikirkan hal itu dan mempersiapkan taktik dengan baik untuk suatu permainan keras, para pemain mengikuti taktik tersebut untuk mengatasi Bilbao, dan mereka hanya butuh sedikit keberuntungan untuk mencetak gol.
Babak pertama benar-benar didominasi oleh Barcelona, para pemain Barca bermain cepat seperti yang biasa mereka lakukan dengan umpan-umpan pendek dari kedua sisi, menciptakan peluang setiap saat, dan yang paling berbahaya ketika tembakan Villa hanya menerpa mistar gawang.
Pemain Bilbao, hanya mendapat beberapa peluang ke gawang Valdes, tidak ada pilihan bagi mereka selain untuk menahan gelombang serangan terus menerus dari pemain Barcelona. Situasi ini memberi tekanan pada pemain bertahan mereka dan secara keras Amorebieta menekel Iniesta, yang akhirnya menyebabkan keluarnya kartu merah langsung pada menit ke-34.
Babak pertama berakhir tanpa gol, pemain Bilbao tinggal sepuluh pemain, dan tekanan bagi kedua tim.
Babak kedua dimulai, Maxwell menggantikan Adriano, sementara Bilbao membuat dua perubahan pemain bertahan untuk mengimbangi pertahanan dan lini tengah dengan sepuluh pemain.
Bilbao, bermain dengan baik badhkan mereka bisa saja memimpin dengan tembakan yang dilakukan oleh San Jose menerpa tiang. Lima menit kemudian, Barcelona sudah kembali mendominasi permainan, dan terjadilah gol fantastis yang dicetak oleh pemain yang kehilangan kesempatan emas di babak pertama, Keita! Gol itu sendiri mengagumkan. Adalah Villa yang memberi umpan terobosan cantik, setelah menerima umpan Iniesta dan tanpa berpikir dua kali, melepaskan satu sentuhan terobosan ke Keita yang tinggal menembakan bola mendatar ke bagian tengah gawang.
Ritme tinggi dari permainan dan persentasi penguasaan bola tinggi Barca menyebabkan pemain Bilbao berjuang keras untuk menyainginya. Sebagai konsekuensinya, pada menit ke-74, sang maestro Xavi pada saat yang tepat melakukan tembakan yang sempat menyentuh pemain lawan lalu masuk ke gawang, 0-2. Permainan dianggap selesai.
Bojan dan Thiago dimasukkan ke lapangan, menggantikan Xavi dan Iniesta. Itu hanya soal waktu sebelum Barcelona mengambil posisi mereka kembali setelah Real Madrid imbang melawan Levante.
Namun, semuanya berubah lagi saat Villa mendapat kartu merah langsung yang tidak berguna ketika ia melemparkan pukulan ke wajah Gurpegi, dan sesaat kemudian Gabilondo mencetak gol bagi Bilbao setelah Valdes menepis heading Martinez. Pemain Bilbao dan seluruh stadion kembali terbangun. Temperamen merugikan dari Villa mungkin berasal dari frustrasi setelah tembakan membentur tiang dan beberapa peluang yang harusnya bisa dijadikannya gol. Hasil dari kartu ini akan menyebabkan ia harus duduk di luar pada pertandingan berikutnya.
Namun demikian, Busquets yang melakukan tugasnya dengan baik pada pertandingan ini membuat Barcelona yakin menang ketika ia mencetak gol ketiga dari sebuah serangan balik setelah menerima umpan dari Pedro. 1-3.
Itu adalah permainan yang bisa kalah atau menang hingga peluit akhir ditiup, dan kondisi cuaca hanya membuat semuanya lebih buruk. Permainan Blaugrana itu menunjukkan kualitas pemain dan tim, itu luar biasa!
Hercules, tantangan perdana di Camp Nou
Andy - Sabtu, 11 2010 - 11:31
Setelah mengalahkan Racing Santander di laga perdana Primera Liga 2010-2011 dan adanya laga uji coba antar timnas dan kualifikasi Euro 2012, Barca akan melakukan laga di Jornada kedua liga Spanyol dengan menjamu tamunya yang baru promosi dari divisi Segunda yang musim lalu berhasil menduduki posisi kedua, Hercules di Camp Nou.
Para pemain telah menjalani latihan sejak hari Rabu, seluruh pemain berlatih dibawah pengamatan Guardiola juga termasuk Mascherano yang merupakan pembelian Barca terakhir di bursa transfer musim panas tahun ini. Target poin penuh telah dicanangkan oleh Guardiola sekaligus memburu kemenangan perdana di kandang sendiri di musim ini.
Hercules saat berada di Primera, pernah mengalahkan Barca di Camp Nou (2-3) yang pada saat itu ditangani oleh Bobby Robson (alm) di musim 1996/1997, yang berakibat Barca tergeser dari posisi puncak liga Spanyol oleh el Real, ketika itu Pep Guardiola sendiri mengalami kekalahan tersebut. Hercules saat ini mendapatkan beberapa pemain baru setelah berhasil promosi yaitu David Trezequet dari Juventus dan pemain buangan dari Madrid, Royston Drenthe.
Barca di Oslo Norwegia
Andy - Kamis, 29 Juli 2010 - 14:41
Barcelona memulai perjalanan pertamanya pada pramusim 2010-2011 dengan melakukan perjalanan ke Norwegia untuk melawan Valerenga di Ulleval Stadion di Oslo.
Guardiola membawa 22 pemain yang telah memulai sesi latihan di minggu yang lalu. Barca hanya membawa delapan pemain dari tim inti yaitu, Ibra, Bojan, Milito, Maxwell, Pinto, Adriano, Victor Sanchez, Seydou Keita dan sisanya sebanyak 14 dari Barca Atletic.
Pemain yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan masih mendapatkan dispensasi untuk libur.  Barca akan melakukan pertandingan persahabatan pada hari ini jam 19.00 waktu setempat dan langsung kembali pada malam hari ke Barcelona untuk melakukan persiapan perjalanan ke Asia.

0 komentar:

Posting Komentar