Rabu, 09 Februari 2011

Dani Alves Sudah Kebal Rasisme


image
Full-back Barcelona, Daniel Alves, mengatakan rasisme di sepak bola Spanyol sudah tak terkontrol. Namun, Alves mengaku sudah membiasakan diri mendengar seruan-seruan bernada melecehkan.
Alves bukanlah orang pertama yang mengeluhkan seringnya nada-nada rasis terdengar dalam sebuah laga sepak bola di Spanyol. Mantan striker Barca, Samuel Eto'o, juga pernah menyoroti masalah tersebut.

Eto'o kini tak lagi mendengar berbagai pelecehan yang biasa ia terima di Spanyol karena striker asal Kamerun itu memutuskan pindah ke Italia. Lain dengan Alves, yang memilih membiasakan diri pada berbagai hinaan yang mengarah kepadanya.

"Saya hidup dengan rasisme di setiap laga, tapi saya tidak tersinggung. Para fan menghina saya dan memanggil saya 'kera'," ungkap Alves kepada Folha de Sao Paulo.

"Awalnya saya cukup terkejut, tapi saya coba menjaga jarak dari hal semacam itu. Saya telah belajar untuk tak terpengaruh," sambungnya.

Pemain berusia 27 tahun ini menyebut para penonton yang senang dengan rasisme sebagai orang-orang yang tidak terdidik. Alves pun pesimistis orang-orang semcam itu bisa lenyap dari stadion-stadion di Spanyol kendati pihak liga telah menjatuhkan hukuman berat kepada mereka.

"Keluarga saya sedih mendengarnya. Mereka protes, tapi saya coba menjaga jarak dari hal tersebut. Saya percaya orang-orang ini tidak terdidik," tandasnya.

"Klub-klub dan liga telah mencoba berbagai hal untuk menghentikannya, tapi itu tidak terkontrol. Hal semacam itu tidak akan lenyap," simpul Alves.
 
Sumber : Bolanews.com

0 komentar:

Posting Komentar